Bid Propam Polda Jatim Lakukan Mitigasi ke Polres Blitar, Tegaskan Penguatan Disiplin dan Pengawasan Internal

Blitar – Polres Blitar dalam upaya memperkuat pengawasan dan menegakkan kedisiplinan internal, (Bid Propam) Polda Jawa Timur menurunkan Tim Mitigasi dalam rangka pelaksanaan pengawasan dan pembinaan internal.Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Blitar, Kompol Fadillah L.K. Panara, S.IP., S.I.K., M.M., dan diikuti oleh seluruh jajaran personel Polres Blitar,Rabu (09/07/2025).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Tim Bid Propam Polda Jatim melaksanakan pemeriksaan urin terhadap 32 anggota Polres Blitar, yang terdiri dari 27 personel bintara dan 5 perwira. Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk memastikan seluruh anggota terbebas dari penyalahgunaan narkoba, sekaligus menjaga integritas dan profesionalisme sebagai anggota Polri.

Selain tes urin, tim juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap sejumlah fasilitas penting di lingkungan Mapolres Blitar. Pemeriksaan meliputi ruang tahanan, Mall Pelayanan Publik (MOL), ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), serta ruang penjagaan. Aspek kebersihan, kelengkapan administrasi, serta kesiapan personel menjadi fokus utama dalam penilaian.

Wakapolres Blitar, Kompol Fadillah L.K. Panara, S.IP., S.I.K., M.M., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, mitigasi dari Bid Propam merupakan bentuk pengawasan internal yang sangat diperlukan guna meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pelayanan anggota di lapangan.

“Kami menyambut baik kehadiran Tim Bid Propam Polda Jatim. Ini menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi serta perbaikan demi meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan anggota, sekaligus memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” ungkapnya Waka Polres Blitar.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar. Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Polres Blitar dalam mewujudkan institusi Polri yang bersih, transparan, dan berintegritas, serta senantiasa mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat.